Minggu, 30 Mei 2010

5 pesan dasar cara hidup sehat di lingkungan sekolah




TIM program promosi kesehatan beberapa puskesmas di Kota Kendari, sejak minggu pertama bulan Maret 2010, telah melakukan penyuluhan kesehatan di sekolah dasar (SD) yang ada pada wilayah kerja masing-masing puskesmas. Hal ini dilakukan sebagai kegiatan rutin dengan sasaran siswa SD, sekaligus koordinasi pembinaan program upaya kesehatan sekolah (UKS) dengan guru Pembina UKS tingkat SD. Pesan kesehatan yang disampaikan terutama menyangkut pola hidup bersih dan sehat (PHBS), khususnya yang bisa diterapkan oleh murid-murid SD sesuai tingkat perkembangannya. Secara singkat ada 5 (lima) pesan mendasar yang perlu diupayakan dalam pembinaan hidup sehat bagi siswa SD, seperti sering ditayangkan di media massa elektronika.

1. Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi Dengan Bersih

* Memberitahu cara mencuci tangan, sebelum dan setelah melakukan kegiatan
* Menyampaikan teknik menggosok gigi yang baik dan benar, sebanyak dua kali sehari.

2. Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi

* Menganjurkan agar berhati-hati mengkonsumsi jajanan, makanan dan minuman
* Menghimbau siswa untuk mengkomsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna

3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

* Membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia
* Mengadakan upaya kebersihan di ruangan kelas dan sekitar halaman sekolah

4. Melakukan Olahraga Secara Teratur

* Melalui pembinaan oleh guru UKS, para siswa melaksanakan senam kesegaran jasmani (SKJ)

5. Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik

* Membiasakan diri untuk istirahat dan tidur malam secara teratur.

Topik pesan utama cara hidup sehat khususnya di lingkungan sekolah dapat dikembangkan menjadi rincian informasi lainnya yang lebih detail, menyesuaikan indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan penyampaian informasi yang sederhana dan menggiatkan upaya kesehatan sekolah (UKS), para siswa diajak turut serta secara aktif melaksanakan PHBS dimulai dari lingkungan sekolah kemudian berlanjut di lingkungan tempat tinggal bersama keluarganya

sumber terkait http://www.puskel.com

Senin, 24 Mei 2010

cara belajar yang baik dan menyenangkan

Belajar merupakan proses mengembangkan diri baik dari segi fisik atau psikis . Dalam proses belajar , setiap individu memiliki cara yang berbeda - beda . Cara belajar individu menyesuaikan dengan tingkat kenyamanan individu itu sendiri . Ada bermacam macam cara belajar misalnya belajar dengan mendengarkan musik , belajar dengan menonton televisi , belajar dibarengi dengan makan dan lain lain . begitu pula dengan frekuensi belajar , tiap individu memiliki waktu belajar yang berbeda beda sesuai dengan tingkat kemampuan mental dan fisik individu tersebut . untuk tiap tiap mata pelajaran pun ada trik trik yang berbeda untuk dapat belajar dengan baik dan menyenangkan . misalnya dalam pelajaran matematika . akan lebih menyenangkan bila kita memakai metode bermain dan belajar .

Cara Belajar Matematika Dengan Mudah, mahir dipelajaran matematika dengan cepat, dan belajar matematika untuk anak. sebagai berikut

1. Perburuan / Pencarian Sesuatu dengan Buku (Book Scavenger Hunt)

Ini adalah permainan (game) yang mengajarkan perhitungan dan urutan nomor (pertama, kedua, ketiga, …). Hal pertama yang dilakukan adalah berikan sebuah buku untuk masing-masing anak. Akan lebih baik lagi dan akan menghemat waktu apabila semua anak menggunakan buku yang judul dan edisinya sama, namun ini tidak menjadi keharusan. Idenya adalah anak-anak membacakan jawaban berupa sebuah kalimat atau dua kalimat atas pertanyaan yang diajukan sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan. Yang pertama bisa membacakan jawaban adalah pemenangnya.

Contoh pertanyaan ”Temukan huruf ke-5 dari paragraf ke-3 pada halaman ke-11 setelah halaman 101?”. Anak-anak kemudian akan mencari kata ini dan menulisnya. Anda bisa juga bisa memberikan soal matematika, seperti ”Cari halaman yang dua puluh satu kurangnya dari delapan puluh empat dan temukan kata ke-7 dalam paragraf kedua dari akhir halaman?” Tingkatkan kerumitannya untuk anak-anak yang lebih tua dan permudah untuk anak-anak yang lebih muda.

2. Bentuk-bentuk Gambar

Permainan-permainan matematika untuk anak-anak, khususnya untuk anak yang lebih muda, bisa didapat dari gambar-gambar di buku atau buku mewarnai. Permainan ini menggunakan sebuah gambar yang mempunyai bentuk-bentuk yang jelas di dalamnya, misalnya balon untuk lingkaran, pintu untuk segi empat, dll, kemudian lihatlah siapa yang bisa menemukan bentuk tersembunyi yang paling banyak. Untuk anak yang lebih tua Anda dapat menambahkan bentuk-bentuk yang lainnya seperti segi delapan (octagons), silinder, dan kerucut.

3. Mencari Arah

Ini adalah permainan matematika besar untuk grup yang lebih besar. Ide pokoknya adalah untuk menunjukkan bahwa permainan matematika untuk anak-anak tidak harus hanya dilakukan dengan duduk manis di meja dengan pensil di tangan. Permainan ini dilakukan di luar ruangan (outdoor) dan menggunakan sebuah keset kaki (mat), di halaman luar dan masing-masing anak berpasang-pasangan. Salah satu anak dari setiap grup menggunakan penutup mata, sedangkan yang lainnya akan memberikan petunjuk arah untuk pasangannya.

Tujuannya adalah untuk anak-anak yang memakai penutup mata agar mengikuti petunjuk-petunjuk sehingga dia sampai ke tujuan akhir pada keset kaki yang disediakan. Triknya adalah anak yang memberi petunjuk hanya boleh memberi petunjuk-petunjuk angka dan hanya boleh menggunakan angka-angka seperti berapa langkah kaki, dan kata-kata maju, mundur, ke kanan, atau ke kiri. Anda dapat memberi rintangan-rintangan seperti bola pantai sehingga mereka harus melakukan manuver untuk sampai ke tujuan akhir keset kaki. Anak-anak yang memberi petunjuk harus tetap di tempatnya pada saat memberikan petunjuk. Pastikan permainan ini diawasi oleh orang dewasa yang dapat memastikan bahwa anak-anak tidak bertabrakan satu sama lainnya dan terjatuh.

4. Permainan Papan (Board Game)

Permainan papan memberikan banyak pilihan kreativitas dan cara-cara menarik untuk mengajari konsep-konsep matematika untuk anak-anak. Ada banyak permainan matematika dalam bentuk permainan papan, antara lain Yahtzee dan Rummikub. Ada banyak juga permainan papan untuk anak-anak yang bisa diubah menjadi sarana melatih kemampuan matematika. Salah satu contoh adalah bermain Scrabble dan berikan tiga kali lipat point untuk setiap istilah matematika yang diucapkan.

5. Mencari Pasangan Kartu Matematika

Caranya adalah Anda menulis sebuah soal matematika pada sebuah kartu indeks, menggunakan pertambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian. Kemudian Anda membuat soal matematika lainnya pada kartu indeks berikutnya, yang mana soal tersebut berbeda namun memiliki jawaban yang sama dengan soal sebelumnya. Setelah Anda membuat sekitar dua belas sampai dua puluh kartu, kemudian kartu-kartu ini diletakkan terbalik. Pada saat seorang anak membuka dua kartu dengan jawaban yang sama mereka kemudian menyimpannya. Anak yang paling banyak mendapatkan kartu-kartu tersebut pada akhir permainan adalah pemenangnya.

Dengan permainan-permainan tersebut di atas, belajar matematika jadi tidak membosankan tetapi justru menyenangkan dan menantang, dimana matematika menjadi permainan bukan pekerjaan/tugas.

sumber terkait : http://kumpulantipspilihan.blogspot.com/2008/03/permainan-matematika-untuk-anak-anak.html
http://radensomad.com/cara-belajar-matematika-berhitung-untuk-anak.html

Minggu, 23 Mei 2010

PENDIDIKAN DAN BUDAYA




pendidikan adalah proses memanusiakan manusia . mendewasakan manusia dari anak anak yang memiliki perkembangan mental labil menjadi manusia dewasa yang memiliki perkembangan mental yang stabil . proses mendewasakan manusia ini terjadi secara perlahan dan bertahap . proses ini dipengaruhi oleh banyak faktor untuk meraih tujuan yang maksimal yaitu mendapatkan anak / manusia yang berbudi pekerti luhur .
proses pendidikan saling berkaitan dengan proses budaya . pendidikan melahirkan budaya . Budaya menentukan pendidikan . jika hasil pendidikan maksimal maka proses berbudaya dinyatakan berhasil dengan ciri anak / manusia memiliki sikap yang baik dan berbudi luhur . mereka dapat mengontrol emosi yang meliputi perasaan marah , senang , sedih , cemburu , dendam dan lain sebagainya sehingga kestabilan masyarakat dapat terjaga

Sabtu, 22 Mei 2010


pendidikan dan budaya
budaya adalah suatu proses pendidikan . pendidikan menentukan bagaimana kita mencetak suatu budaya.

Kamis, 06 Mei 2010




Pendidikan diibaratkan emas yang sedang digandrungi masyarakat akan tetapi tidak semua anak dapat menikmati pendidikan dikarenakan banyak hal misalnya ekonomi keluarga , tempat tinggal , fisik dan lain sebagainya